indahnya berbagi

indahnya berbagi bersama....
kalian tau, melihat senyum kegembiraan, yang terpancar dari mereka,,, sungguh memberikan kesejukan hati tersendiri. hidup itu akan indah apabila kita bisa berbagi kesenangan.



rumus mengatasi tekanan hidup

Dalam hidup ini setiap orang memiliki cobaan dan tekanan hidup yang berbeda-beda dan memiliki cara yang berbeda pula untuk mengatasi semua permasalahan dalam hidupnya. Tidak banyak yang bisa berhasil keluar dari tekanan hidup dan ada pula yang sampai mengalami depresi dan sampai setress. Dari permasalahan inilah saya coba menghubungkan dengan suatu rumusan yang aku dapatkan di masa studi di waktu SMA kelas 1 untuk mencoba mencari solusi dari permasalahan tersebut. Rumusan tersebut adalah rumus tekanan, di mana tekanan sama dengan gaya di bagi satuan luas.

Di mana: F = Gaya (N)
A = Luasan Permukaan



tekanan di pengaruhi oleh gaya yang di terima dan luasan permukaan:

1. semakin besar gaya yang di berikan namun luasan yang diberikan kecil maka tekanan yang terjadi juga semakin besar.

2. Namun jika gaya yang di terima besar dan luasan yg digunakan untuk menahan juga besar, maka tekanan yang terjadi tidak mengalami peningkatan yang berarti bahkan semakin memperluas luasan maka tekanan yang terjadi semakin kecil
.’

Dari filosofi tersebut saya coba membuat formulasi untuk mengatasi tekanan hidup pada diri kita sebagai manusia.






Di mana: F = Gaya ( beban hidup, tekanan, masalah, dan segala hal yang stress)
A = Luasan ( Kelapangan dada dan hati serta keiklasan pada diri manusia )


Dari formulasi tersebut sangatlah jelas dan mudah untuk kita baca bersama-sama bahwa segala beban hidup ataupun tekanan hidup yang kita terima tidak akan berarti apa-apa pada buat kita asalkan kita mampu untuk menambah keluasan dan keiklasan hati kita untuk menerima itu semua dengan senang hati. Jadi jika beban hidup kita semakin besar dan seolah-olah paling besar di didunia,maka kita harus semakin memperluas hati dan keiklasan kita sehingga senyum lebar terus berkembang dan rasa putus asa tidak pernah muncul sedikitpun di hati kita. Jadi berat atau ringan beban hidup yang kita miliki, bukanlah orang lain yang menentukan dan bukan pula salah takdir . namun yang menentukan berat ringan benban hidup kita adalah diri kita sendiri. Cara pandang kita terhadap segala hal yang menimpa diri kita adalah kuncinya. Jika kita berpikiran sempit dan menganggap hal kecil itu berat maka akan terasa berat namun jika hal yang berat kita anggap kecil dan ringan semuanya terasa ringan.

Bukankan Allah telah memberitahukan pada kita melalui Al-Qur’an dan As-shunah bahwa tidak ada yang sia-sia yang Allah ciptakan di dunia ini. Baik itu musibah, derita, cobaan, kesenangan, harta, wanita, jabatan dan banyak hal lainya yang telah Allah berikan tidak ada yang sia-sia. Allah memberikan kita sakit agar kita bisa merasakan betapa nikmtanya sehat. Allah memberikan kita musibah agar kita bisa merasakan betapa nikmatnya rasa syukur. Allah memberikan kita kesulitan agar kita tahu betapa nikmatnya kemudahan dan lainya dan lainya.

Untuk memperluas hati dan menjadikan hati kita tetap tenang dan iklas menerima semua tekanan hidup adalah dengan cara melakukan Qiyamul Lail (SHolat Tahajud). Karena Qiyamul lail dapat menciptakan kebahagiaan jiwa dan kedamaian di dalam dada. Rosulullah telah menyebutkan dalam suatu hadits sahih bahwa seorang hamba yang bangun tengah malam, ingat Allah, kemudian mengambil air wudhu’, kemudian melakukan shalat, maka dia akan semakin energik dan jiwanya tenang.

‘Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam’ (Qs. Adz-Dzariyat:17 )

‘Dan, pada sebagian malam hari bershalat tahajjudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu.’
( Qs. Al-Isra:79 )

Qiyamul lail akan menghilangkan penyakit dari tubuh. Ini adalah hadits sahih yang di riwayatkan Abu Daud: ‘wahai fulan, janganlah engkau menjadi seperti si fulan. Dulunya rajin melakukan bangun malam, namun kemudian dia meninggalkannya.’

Dalam hadts lain si sebutkan: ‘Sebaik-baik hamba adalah pada saat dia melakukan Qiyamul Lail’
Sedih putus asa dan menangisi hal-hal yang menimpa kita justru akan membuat kita semakin lemah dan hal itu merupakan suatu perbuatan yang sia-sia. Karena semua yang ada pada diri kita dan yang ada di dunia bersifat sementara. Bukankah setelah malam sudah ada siang yang siap menggantikan di pagi hari, bukankah setelah sakit sudah ada kesembuhan yang siap menyambut, bukankah setelah kemiskinan sudah ada kecukupan yang siap menyambut dan banyak hal yang lain. Sudah jelas sekali segala yang ada di dunia ini bersifat sementara, jadi tidak perlu kita bersedih dan meresa terbebani dengan itu semua.

‘Tiap-tiap sesuatu pasti binasa kecuali wajah-nya ( ALLAH )’ ( Qs. Al-Qashash:88)

‘Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan, tetap kekal wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan’ ( Qs. Ar-Rahman:26-27).

‘Orang yang menyesalkan keduniannya tak ubahnya seperti anak kecil yang kehilangan mainannya’
( Dr. ‘Aidh al-Qarni)

Jadi kawan sekalian marilah kita bersama-sama luaskan dada dan hati kita serta kita paksa dan kita paksa hati kita untuk iklas atas semua takdir Allah dan segala beban dan tekanan hidup kita.

jadi, NIKMATI HIDUPMU..... SANTAIIII AJAHHH, SEMUA PASTI ADA JALAN KELUAR

sedih dan tangis itu satu paket (2)

lanjutan sedih dan tangis itu satu paket....

aku tak berani sedikit pun menatapnya saat itu, aku hanya mendengarkan suara tangisnya yang begitu tersedu-sedu. aku tau bagaimana rasanya di campakan, aku tau bagaimana sedihnya dia. semua aku dapatkan dari dia, dia yang menangis di pundakku saat ini, mungkin aku manusia terbodoh yang pernah ada. aku seakan-akan pahlawan yang datang disaat genting dan menyelesaikan masalah yang ada, padahal hatiku menangis. aku menangis tapi tak ada satu pun yang dapat mendengarkannya. tentu saja tak ada yang mendengar, karena aku hanya menangis dalam hati. mengapa aku tetap mencintainya? mengapa? hati ini tak pernah bisa menjawab. semakin aku ingin melupakannya semakin tak bisa aku melupakannya. sekarang, saat ini dia sedang menangis di sisiku, tapi kenapa aku mau menjadi tempat bersandar.

"kau tau? mungkin ini adalah sebuah karma bagiku, dulu aku pernah menolakmu. aku mencapakanmu begitu saja. kini aku tau bagaimana perasaanmu saat itu"

tiba-tiba dia mengatakan hal itu padaku, aku hanya bisa diam. seharusnya aku senang melihatnya. karna dia dapat merasakan hal yang dulu dia perbuat padaku. tapi kenapa hatiku semakin sakit mendengar hal itu. kenapa aku malah bertambah sedih. apa yang sebenarnya aku inginkan?

"ntahlah... aku tidak terlalu percaya akan karma, tidak penting bagiku kau pernah mencapakanku atau tidak. lagi pula aku mencitaimu karna aku memang suka, kamu tak pernah memaksaku untuk mencintamu. sudah bisa mencintaimu pun aku sudah sangat berterima kasih, bagiku itu sudah cukup." aku menahan nafasku menahan air mata yang tak terbendung lagi di ujung pelipis mataku.

aku mengepal tanganku erat-erat dan aku menggigit bibirku dengan keras lalu aku arahkan kepalaku keatas agar air mataku tidak terjatuh.

sedih dan tangis itu satu paket

aku menemukannya,..
saat ini dia sedang duduk di sebuah taman. dia menangis. terlihat jelas dari sikap dan gerak gerik tubuhnya.
aku berjalan perlahan menuju ke arahnya, dan berdiri tepat di belakangnya. dia tidak menyadari sosok diriku yang saat ini sedang menatap sedih dirinya. rasanya ingin aku menghiburnya.
cukup lama aku berdiri dibelakangnya tanpa berbuat suatu apa pun, aku hanya melihatnya menangis dan menangis. aku memang bodoh, disaat begini aku malah bingung harus berbuat apa. dan lebih bodohnya lagi kenapa aku selalu mencintainya yang selalu membawa kesedihan untukku.

aku pun mencoba memberanikan diri untuk duduk disebelahnya.
dia pun terkejut dan mengusap air matanya. mungkin dia malu.

"kau tau? saat seseorang sedih, mereka selalu bilang,, tinggalkan aku sendirian... sejujurnya itu bohong. sebenarnya mereka membutuhkan seseorang. seseorang yang dapat memberikan ketenangan"

dia hanya diam dan tak berkata apa pun.

"dan kau tau? seseorang itu bisa memberikan apa yang kau perlukan saat kamu menangis, memberikan apa yang dapat membuatmu merasa lebih baik. tapi, kesedihan tidak dapat di hilangkan dengan kesenangan di sekelilingnya, tapi kesedihan itu harus di buang dengan cara bersedih juga"

dia menatapku. tapi aku tak menatap wajahnya. aku dapat merasakan bahwa dia menatapku. aku mencoba untuk tenang dan melanjutkan kalimat ku.

"sedih dan tangis merupakan suatu paket. sedih merupakan racun dan tangis adalah penawarnya, jadi seseorang di butuhkan bukan untuk menghibur, tapi untuk menemani kita. dimana dia meminjamkan kita sebuah bahu. bahu untuk tempat kita bersandar dan membuat kita nyaman untuk menangis sampai kita merasa baikkan"

suasana pun menjadi hening, pikiran ku berkecamuk menjadi satu. aku menyesal telah mengatakan itu, aku takut dia malah marah dan malah bertambah sedih. ingin rasanya aku menjahit mulutku agar membuatnya tetap diam. aku terlalu naif untuk dapat membuatnya merasa lebih baik. ntah apa yang aku pikirkan, hingga aku mampu berkata seperti itu

lalu, tiba-tiba dia pun menyandarkan kepalanya di bahu ku, dan aku pun hanya terdiam. namun aku tetap tidak melihat kearahnya,,, dan hanya diam mendengarkan tangisannya malam itu.

dilema antar tingkatan sosial masyarakat


oke, ini pengalaman gue,, waktu gue menggalang dan bantuan buat korban kebakaran di SUNGAI LUMPUR kecamatan OKI...

well, gue agak sedih melihat fakta yang ada saat gue bener-bener turun kejalan,, asli gue bener-bener sedih.
saat itu gue sama tim gue di suruh keliling PASAR 16 ilir buat cari sumbangan ke semua orang yang lewat, yang duduk, yang makan, yang lagi belanja, yang lagi jualan, yang pacaran dan lain-lain,,,
gue kira kerjaannya bakal mudah, ternyata GA SEGAMPANG ITU.... ternyata kita harus menghadapi orang-orang yang suka membuat anak muda CUGAK setengah mati,,, contoh:



gue: misi pak, bu, kami dariii.. (orang yang di mintai sumbangan langsung mengangkat tangan yang artinnya menolak, tanpa membaca terlebih dahulu)



gue : permisi... mohon sumbangannya buat saudara kita di sungai lumpur.
y : dimana dek sungai lumpur
gue, di oki, maju lagi setelah tanjung raja...
y : oooo, berapa rumah kebakar dek..
gue : sekitar 500 rumah...
y : oooo, banyak jugo...
gue : mw nyumbang?
y : maaf ke lah dek... hehe
gue : oo, makasie..



sungguh ironis,,,

saat itu kami berada di pertokoan yah bisa di bilang MENENGAH KEATASLAH,,,,
bukan bermaksud bersuudzon... mungkin mereka punya alasan lain untuk menolak,,, dan semoga itu alasan yang pas untuk menolak,,,,

lain lagi ceritanya saat kami masuk ke toko tradisional.... anggaplah MENEGAH KEBAWAH, saya sedikit terharu,,, meski penghsilan mereka tidak seberapa, sebagian besar mereka menyumbangkan uang mereka untuk bala bantuan kebakaran di sungai lumpur,,, ternyata rasa solidaritas meraka lebih tinggi, ntahlah... yang jelas saya sadar akan apa yang saya dapat dari hari itu... ini bener-bener nyata dalam kehidupan.

kita liat dari segi kehidupan...
akan berbeda tali silaturahminya antara komplek perumahan orang menengah ke atas bila di bandingkan perumahan orang menengah ke bawah.

bila di komplek perumahan menengah keatas.. bisa jadi, mereka tidak tau siapa pemilik rumah dua rumah setelah meraka,,,,, bahkan, ada yang tidak tau dengan tetangga sebelah rumahnya sendiri...
beda dengan komplek perumahan menenegah kebawah, biasanya rumah mereka berdempetan bahkan sangat dekat,,,, mereka akan saling mengenal satu sama lain, bahkan mereka tau semua penduduk yang ada disana,,,, tanpa terkecuali.

memang berbeda jauh,,, sangat jauh,

prinsip pun berbeda antara "BERTEMAN UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA" dan "KARNA MEMLIKI KEPENTINGAN MEREKA BERTEMAN"...

itu saja postingan gue pada kali ini... ini mungkin bersifat curhat... tapi no problem lah.
semoga bermanfaat.... ^^

subyek hukum dan objek hukum


Subyek Hukum

Dalam dunia hukum, subyek hukum dapat diartikan sebagai pembawa hak, yakni manusia dan badan hukum.
1. Manusia (naturlife persoon)
Menurut hukum, tiap-tiap seorang manusia sudah menjadi subyek hukum secara kodrati atau secara alami. Anak-anak serta balita pun sudah dianggap sebagai subyek hukum. Manusia dianggap sebagai hak mulai ia dilahirkan sampai dengan ia meninggal dunia. Bahkan bayi yang masih berada dalam kandungan pun bisa dianggap sebagai subyek hukum bila terdapat urusan atau kepentingan yang menghendakinya. Namun, ada beberapa golongan yang oleh hukum dipandang sebagai subyek hukum yang "tidak cakap" hukum. Maka dalam melakukan perbuatan-perbuatan hukum mereka harus diwakili atau dibantu oleh orang lain.
2. Badan Hukum (recht persoon)
Badan hukum adalah suatu badan yang terdiri dari kumpulan orang yang diberi status "persoon" oleh hukum sehingga mempunyai hak dann kewajiban. Badan hukum dapat menjalankan perbuatan hukum sebagai pembawa hak manusia. Seperti melakukan perjanjian, mempunyai kekayaan yang terlepas dari para anggotanya dan sebagainya. Perbedaan badan hukum dengan manusia sebagai pembawa hak adalah badan hukum tidak dapat melakukan perkawinan, tidak dapat diberi hukuman penjara, tetapi badan hukum dimungkinkan dapat dibubarkan.

Obyek Hukum
Obyek hukum ialah segala sesuatu yang dapat menjadi hak dari subyek hukum. Atau segala sesuatu yang dapat menjadi obyek suatu perhubungan hukum. Obyek hukum dapat pula disebut sebagai benda. Merujuk pada KUHPerdata, benda adalah tiap-tiap barang atau tiap-tiap hak yang dapat dikuasai oleh hak milik.
Benda itu sendiri dibagi menjadi :
1. Berwujud / Konkrit
a. Benda bergerak
- bergerak sendiri, contoh : hewan.
- digerakkan, contoh : kendaraan.
b. Benda tak bergerak, contoh tanah, pohon-pohon dsb.
2. Tidak Berwujud/ Abstrak contoh gas, pulsa dsb.

curhat seorang lelaki (motivasi untuk berjilbab)

kali ini gue memposting sesuatu yang agak serius, setelah 3 postingan gue yang isinya becandaan mulu... kali ini kita seriusan dikit,, oke prennnnnnnnnnnnn???

serkarang gue ganti gaya bahasa gue jadi agak formal dikit hehe, biar pas dengan apa yang disampaikan... oke ini dia.

************

saya menulis ini hanya ingin memberikan motivasi kepada kaum akhwat untuk mengenakan jilbab... dan saya juga mengapresiaisi wanita yang memakai jilbab,. sebagaimana sebenar-benarnya jilbab. dan saya juga menulis ini bukan karna saya bermaksud menyinggung atau pun membuat anda sakit hati.saungguh saya tidak bermaksud demikian.

Kamu tau kenapa saya suka melihat wanita yang pakai jilbab? Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi. Dan kamu tau? Di kampus tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah.

(sebelumnya saya meminta mav berkata seperti ini)

Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas “Tank Top”, noleh ke kiri pemandangan “Pinggul terbuka”, menghindar kekanan ada sajian “Celana ketat plus You Can See”, balik ke belakang dihadang oleh “Dada menantang!” Astaghfirullah… kemana lagi mata ini harus memandang?

Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran “ngeres” dan hatipun menjadi keras. Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka punya.

Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih… dan lebih lagi. Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitunya: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan!

Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya “lelaki” bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki dijaman sekarang ini.

Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.

Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya…? tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya. Allah Taala telah berfirman: “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya”, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nuur : 30-31).

Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggung jawabkan nantinya. Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian.

Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan yang anda tayangkan?

So, berjilbablah … karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya sejuk dimata. dan saya harap ini bisa membukakan hati kalian masing-masing... dan membuka mata lebar-lebar untuk mengenakan jilbab, terkadang banyak wanita yang inggin berjilbab namun hatinya masih terbebani, ada yang bilang belum siap, ada juga yang mengeluh belum bisa menjaga diri dari perbuatan maksiat, dan ada juga yang bilang belum mendapat petunjuk dari yang diatas (wangsit), ada juga yang bilang untuk apa berjilbab? banyak koq yang berjilbab tapi kelakuannya na'uzubillah... padahal jilbab itu identitas bagi para muslimah,hilangkan rasa khawatir anda untuk berjilbab, karna insya allah saat anda baru memakai jilbab saja, anda sudah mencegah banyak sekali dosa-dosa maksiat atau pun zina.. karna pakaian anda telah tertutup rapi dengan tidak memperlihatkan aurat,.... lalu setelah anda berjilbab, jilbab itu akan membentengi anda, misalnya anda ingin melangkah ketempat maksiat, anda akan berpikir "wah saya ini sedah berjilbab, ga enak kalo saya kesana" dan juga dalam perkataan, anda juga akan berpikir bahwa anda sudah berjilbab dan harus menjaga sikap anda, dengan demikian perlahan-lahan jilbab itu sendiri yang akan membatasi perilaku anda... jadi siap atau pun tidak siap pakai lah jilbab, dan apa pun yang akan terjadi ke depannya kita hanya berserah diri kepada-NYA.... sungguh banyak sekali berkah dan manfaat saat anda memakai jilbab.

ciri-ciri ikhwan yang genit

1. Ikhwan genit akan bergaya dia paham agama tapi sebenarnya biasa-biasa saja.

2. Ikhwan genit jarang ke Masjid, ke Masjidnya pas jum’atan saja. Pas Jum’atan aja masih diselingi ngantuk, rame sendiri, dan sibuk dengan HP nya.

3.Ikhwan genit, akan menyingsingkan celananya alias menjadi sosok congklangers ( biar ga isbal ) di depan para akhwat sedang klo bertemu dengan cewek biasa diturunkan lagi celananya.

4.Ikhwan genit suka chating dengan akhwat, diskusi dengan hal-hal yang ga perlu, katanya segalah dakwah di dunia maya, tetapi yang diobrolkan jauh dari nilai esensi dakwah.

5.Ikhwan genit suka nelpon-nelpon akhwat tanpa agenda yang jelas, lama banget,n mendayu-dayu, padahal sms saja bisa.

6.Ikhwan genit, memanfaatkan amanah dakwah nya untuk kepentingan dirinya, dan menseleksi akhwat, menilai akhwat layak tidak untuk dirinya, sekufu tidak dengan dirinya,dan orientasi pribadi lainnya.

7.Ikhwan genit memanfaatkan kepandaiannya dalam skill tertentu untuk menarik akhwat, misal skill memperbaiki komputer,HP, pemrograman, buat blog (site) dan buat proposal atau kerja teknis lainnya.

8.Ikhwan genit berjalan suka jelalatan, klo ada akhwat yang melintas di depannya selalu memberi penilaian, “ akhwat ini 80, akhwat itu 70 … dsb”

9.Ikhwan genit, sok perhatian ke akhwat, mempunyai belas kasihan yang terlalu berlebihan, padahal biasa-biasa saja sebenarnya bisa.

10.Ikhwan genit, suka bercanda dan cair dengan akhwat, dan ga risih dengan syuro yang berhadap-hadapan.

11.Ikhwan genit suka sekali sms tausiyah padahal sebenarnya dia lagi kangen saja sama akhwat idolanya, menurut saya etika sms tausiyah,” sent to all”, ga ada spesifikasi untuk ikhwan/akhwat tertentu, atau untuk lebih berhati-hati ikhwan sms tausiyahnya ke ikhwan dan akhwat ke akhwat.

12. Ikhwan genit yang kebetulan mendapat amanah di kaderisasi, perhatian n sok campur tangan dengan kaderisasi akhwat, padahal jelas-jelas kaderisasi ikhwan dan akhwat benar-banar sesuatu yang terpisah, dan semuanya sudah ada yang ngurusin.

13.Ikhwan genit suka menjanjikan “ nikah “ kepada seorang akhwat padahal itu masih lama banget menikahnya alias ngetek duluan, n yang terjadi akhirnya adalah back street.. wew parah!!

14.Ikhwan genit suka koleksi foto akhwat, dan suka menge-crop foto akhwat yang jadi idolanya, dan lebih gila lagi, menjadikannya background atau screen servernya di komputernya atau laptopnya.

15.Ikhwan genit suka koleksi teman-teman akhwat dengan FS, YM, dan sok perhatian ngasih komen di FS nya.

16.Ikhwan genit ga suka kajian, tapi seneng beli buku, padahal bukunya juga ga di baca.

17.Ikhwan genit suka jalan-jalan di Sunday morning dan melotot lihat akhwat cantik, n ga bisa Godhul bashor,ayo ikhwan tundukkan pandanganmu, biar kami bisa leluasa kalau harus berjalan di depanmu.

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, … (QS.An-Nuur[24]:30-31)

18. Ikhwan genit dalam obrolan teman sesamanya yang dibicarakan selalu seputar akhwat, minim membahas ilmu dien, dan strategi dakwah.

19.Ikhwan genit sering berkunjung ke tempat akhwat, banyak sekali alasannya, entah mau pinjem buku, mau ngantar sesuatu, atau apalah tanpa ada alasan yang jelas.

20.Ikhwan genit suka tertawa terbahak-bahak ga karuan kalau lagi berkumpul sesamanya, padahal kelihatannya antheng & alim banget pas di depan akhwat & pas syuro’.

Jadi ikhwan jangan genit..!!

status tiap menit ganti,

yang dibahas tentang isi hati.

Buka-bukaan ngincer ci wati,

nunjukin diri lg patah hati.

Minta di komen agar tidak bunuh diri,

weleh-weleh ko nulis status bikin ruhiyah mati.

Jadi ikhwan jangan lebay lah!

tujuan dakwah bukan amanah, tapi cari aminah

aminah dapat pingin walimah

padahal belum punya ma’isyah.

akhirnya dakwahnya hilang dihutan antah barantah..

Hayoo merasa ikhwan kaya gini siapa hayoo… Haha

GIRLs… BEWARE..!!!!

hubungan gaya foto dan otak

pada kesempatan kali ini gue akan membahas hubungan kejeniusan otak kita sama gaya pose berfoto..
memang terkadang hal-hal kecil bisa menentukan jati diri kita masing-masing. karna itu dalam pose berfoto masih perlu menggunakan akal sehat kita. misalnya.. kalian foto keluarga terus kalian pake baju tidur terus masih ada bekas iler di pipi bekas buat pulau di bantal.(kayak yang baca). terus kalo kita lagi foto resmi terus kita fake kaos oblong? yah ga mungkin lah... terus kita lagi photo rekreasi terus ga pake baju itu mah namanya pornografi. jadi otak itu juga harus di pake waktu kalian foto.du yu anderstan?

oke,,,,lalu pose... pose juga harus di sesuaikan, saat poto resmi ga mungkin gaya kalian sambil ngangkang terus naruh jari telunjuk di bibir(bayangin sendiri)... lalu orang yang ngakunya orang rock n roll pose potonya dari atas terus monyongin bibirnya(kayak lo yg lagi baca ini), kan ga konsisten dengan ucapannya. terus terus dan terus lagi, kalo saat kita lagi foto keluarga masa pose kita menjulurkan lidah dan mengacungkan jari tengah..(biadab). so.. kesimpulan yang kita ambil... berfotolah saat kamu masih dalam keadaan sadar dan berakal, karna jika tidak! akan membuat foto anda menjadi tidak karuan jadinya...


salah satu contoh barang...
ini adalah poto waktu gue ikut di organisasi paskibra.. tau paskibra? itu loh yang tari taruna.(apa? bukannnnnn!! itu tari tanggai) itu loh kayak gerakan dimana orang baris-berbaris sambil bentak-bentak kakinya terus tangannya naik turun.
nah pada waktu selesai gerak jalan mereka berpoto untuk kenang-kenanganya, terus... intruksinya adalah hormat agar nunjukin bahwa kami adalah paskibra.....

tapi apa yang terjadi??

karena beberapa orang yang ga tau malu dan tak berperikepaskibraan. mereka malah berpose aneh-aneh dan ga sesuai apa yang di instruksikan.... (CKCKCK)kita lihat dari kiri, bisa kita analisis gaya berpotonya... kalian tau apa kesukaannya? pastinya maen bola.. sesuai dengan gaya berpotonya. lalu kekanan.. tau kah kalian posenya? yah pose metal.. berarti dia orang metal(bukan metal itu, itu metal logam). lanjut ke kanan lagi.. ehmmmm, maaf saya ga bisa ngejelasin untuk selanjutnya.. karna menurut saya posenya belom ada di daftar pose di dunia.. jadi saya ga bisa analisis.dikarenakan pose-pose itu merupakan pose-pose liar yang ga terjamah oleh masyarakat umum. hehe

sekian posting yang ini.. semoga bermanfaat.....

puisi buat si dia

ini puisi gue buat, untuk dia yang selalu mengganggu pikiran gue disaat gue lagi dimana ajah..
yah puisi ini terinspirasi karana gue ingin dia tau bahwa dia membuat hidup gue terasa... terasa.. pokoknya terasa gitu lah. hehe


oke berikut puisinya...

ehem,ehem,eehemm...


lapar.... karya m.fahrudin (udin yang pinter puisi)

lapar....
kau sangat kurang ajar...
disaat aku belajar...
kau mengganggu ku saat aku belajar...

oh lapar...
kalau selasai belajar..
aku balas dengan ayam bakar...
untuk menghilangakan lapar..

dadah lapar,
sampai jumpa lagi saat aku lapar..
(dilindungi sebagai hak cipta dari m.fahrudin)
maav ga ada fotonya,,, karena yang bersangkuta tidak ingin mukanya di ekspos.. takut terkenal kaya no****, so kalo ada yang mau kenalan sama udin... harus lewat saya. sekian dan terima kasih.

gue, lagu gue, dan nada sumbang gue...

oke pada kesempatan kali ini, gue akan cerita tentang pengalaman gue lagi.
dalam dunia "tarik suara"

ini sebuah pengalaman pertama dan terakhir.
waktu itu di sekolah gue lagi mengambil nilai seni. dan salah satunya bernyanyi. jadi mau tak mau, seneng ga seneng, sehat ga sehat, mandi ga mandi harus tetep tampil.

yah dengan segala persiapan gue untuk bernyanyi, gue latihan nyanyi dimana aja... any where end every time, di kamar, waktu mandi, waktu makan, waktu beres kamar, di sekolah, di asrama, di kelas, bahkan waktu tidur gue mimpi nyanyi gue. tapi untungnya iman gue masih kuat, jadi gue ga nyanyi waktu sholat dan nyanyi di mushola(dosa). karna seringnya gue nyanyi temen sebelah gue hapal di luar kepala lirik lagunya, bahkan dimana saja nada-nada yang sumbang itu. tapi gue enjoy ajah....

tapi tuhan berkehendak lain.. jeng jeng jeng jeng (musik serem)
ternyata tuhan mengambil suara ku sehari sebelum tampil... suara gue abis.mampus gue. gue melakukan berbagai cara agar suara gue balik. temen gue bilang, biar sembuh minum jeruk nipis yang masih kecut.gue turutin. trus temen gue bilang minum jahe anget. gue ikutin. dan yang terakhir. temen gue bilang di gorok aja lehernya biar suara jadi lantang.gue dikubur****(bohong kok, masa iya gue ikutin).

tapi..
ternyata masih belum sembuh, hingga waktunya tiba.....
gue tampil dan naek panggung dengan penuh percaya diri.
temen gue nyemangatin gue dibawah(terharu). tapi.... saat intro musik masuk gue memandang semua temen-temen gue, mereka menatap dengan penuh harap. dan saat gue nyanyi. raut wajah berubah seketika???? ada apa gerangan??? yah, suara gue yang serak-serak basah itu membuat lagu yang bagus itu menjadi lagu yang terbencikan dalam abad ini. (tragis)

ini foto gue pas lagi manggung....setelah gue nyanyi, gue turun dan gue nanya sama temen gue.

gue: suara gue tadi jelek banget yah??
temen: ngga kok, biasa ajah (temen yang baek)
gue: beneran? ga bohong.... (gue tatap matanya)
temen: emhh,, iya sie dikit, hehe
gue: (gue mengerenyitkan dahi)
temen: emh, iya jelek... jelek banget, suaranya sumbang semua. telinga gue sakit dengernya tadi (terlalu jujur, membuat saya agak shock)


pepatah : jujurlah, walau itu tersapahit..
tapi buat yang tadi: jujur sie jujur, tapi jangan jujur nian. hadeh

Permainan yang mustahil dilakukan

ini postingan pertama gue saat ini. bisa di bilang perdana.
pada postingan perdana ini, gue akan membahas sebuah permainan. nama permainannya

"tali ulang aling"

kalian tau, maen tali ulang aling? ini bukan semacam maen yeye atau pun sejenisnya... ini lebih mirip antara lomba ketangkasan dan lomba yang butuh kerjasama...
namun menutrut gue. suatu permainan juga harus menggunakan akal pikiran yang jernih dan fresh. agar permainannya bisa dilakukan dengan baik dan benar.
karna gue ngalamin sendiri kejadian itu.


woke berikut contoh permainan yang saya maksudkan.
bisa dilihat... permainan ini menggunakan seutas tali, dan seorang penyebrang (korban), serta beberapa manusia berakal dan mempunyai ibu jari (wajib) yang akan memegang tali agar tetap berbentuk horizontal. lalu si penyebrang(korban), menyebrangi seutas tali itu dari sisi satu kesisi lainnya. namun karna salah perhitungan bisa membawa malapet** bagi pemegang tali yang berakal dan beribu jari itu. alhasil nama permainan bisa berubah karena suatu kondisi, seperti permainan ini, yang asalnya berawal dari nama "menyebrang dengan seutas tali" bermetamorfosis jadi "menyebrang dengan punggung dan pantat". ruarrr biasa.
dan kalian tau apa yang terjadi pada mereka semua???





kelaparaaaaaaaaaaaannnnnnnnnn....

yahhhhh sangat lapar...dapat dilihat 4 orang kelaparan, yang mengeluarkan semua tenaga jiwa dan raga(bohong) untuk permainan tadi. membuat mereka kelaparan kayak gak makan setaun. dan lebih parah lagi ternyata banyak efek samping dari permainan yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya (doelmatigheid). misalnya pinggul cenatcenut, kepala puyeng, lemah shawat, suka pipis waktu malem, trus kaki membusuk(apa?gejala diabetes.. hehe sory). jadi sebelum melakukan permainan hendaklah, memeriksa kesehatan, kebugaran dan berat badan. tengkyu bipor

Buscar

 
novraldo alfastrada Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger